Fenomena dan Nasib Orang Malas
Rasa malas selalu saja menjadi alasan untuk semua hal yang tidak kita kerjakan. Orang pun sudah menjadi maklum bila orang beralasan malas. Anehnya orang-orang seakan sudah tidak mempermasalahkan bila orang malas, bahkan di dalam pekerjaan pun begitu, sama saja..
Kalau
sudah malas ya.. mau di apakan lagi. Mending gak usah dikasih tanggung
jawab, dari pada dikasih juga gak dilaksanakan. Fenomena orang seperti
ini, banyak kita jumpai di lingkungan kita. Mereka seolah senang dan
terbiasa mematahkan sesuatu kewajiban hanya dengan satu kata tersebut
sebagai alasan.
Kan enak, tinggal bilang saja lagi malas,
Pak. Lagi gak mood, Pak. Maka si penyuruh juga gak bisa ngapa-ngapain.
Palingan dimarahin sebentar, habis itu kan udah.
Bukannya kita semua sudah tahu sama tahu
kalau orang malas itu adalah orang yang paling susah disuruh, jadi dari
pada dimarahin dan memancing emosi mending kita yang pergi untuk
menenangkan emosi kita yang bisa jadi bikin kita sakit.
Hebatnya lagi, kalau di suasana pekerjaan.
Memiliki partner kerja yang bawaannya malas, bikin kita terpancing
emosi. Besar kemungkinan, beban kerjanya dia malah larinya ke kita.
Untuk orang yang gila kerja
dan gila promosi sih.. senang-senang saja karena itu kesempatan dan
meminimalkan saingan, tapi untuk yang sadar karirnya dah mentok, yang
sadar bahwa sekeras apa pun kerjanya, posisi gak bakalan naik, mendapati
rekan kerjanya yang malas tentu akan membuatnya secara perlahan jadi
malas juga..
Uniknya, lagi kadang yang pemalas ini
malah yang beruntung. Saking malas dan susahnya diatur malah bernasib
baik dengan diberi load kerja yang lebih enteng, sementara gaji jalan
terus kan ya..
Jadi orang malas adalah pilihan hidup. Kalau mau nama dikenal baik ya jadilah orang yang rajin yang bisa diandalkan dan bertanggung jawab.
Bila mau hidup kita begitu-begitu saja dan dicibir banyak orang dan
tidak bernilai di mata orang, maka jadilah orang yang malas. Tapi,
ingat.. apapun yang kita lakukan pasti ada imbalannya di kemudian hari..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar